Wahyu 9: Kuasa Dari Jurang Maut

December 10, 2012

1. ROH JAHAT & RACUN MAUT

9:1  Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut. 2  Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu. 3  Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi. 4  Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya. 5  Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia. 6  Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.

Sangkakala Kelima yaitu sorga mengutuk bumi, malaikat maut dijatuhkan ke bumi & diberi kesempatan menguasainya dengan kuasa roh2 jahat yang suka menyerbu seperti belalang & suka menyengat seperti kalajengking. Namun sekalipun roh2 itu demikian ganas & liar, Iblis tidak bisa menguasai orang2 pilihan yang dinaungi Roh Kudus, inilah Jaminan Keselamatan Kekal. Semua orang telah dikuasai iblis, racun/dosa iblis masuk & menyebar dalam diri mereka tanpa bisa ditolak, & maut menjadi kekal di dalam diri mereka. Mereka tak bisa mati lagi atau menolak maut, sebab dosa hidup kekal di diri mereka. Celakalah, karena dosa & kutuk, manusia kini serupa dengan iblis,.

2. MALAIKAT JURANG MAUT

9:7  Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama seperti muka manusia, 8  dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti gigi singa, 9  dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan. 10  Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya. 11  Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.

Roh2 jahat kuat & terlatih, tidak kenal takut terhadap apapun, menyamar sebagai penguasa yang dapat memberi apapun & manusia yang dipercaya, merayu seperti wanita tapi menerkam seperti singa, tak pernah menyerah akan incarannya, tak bisa dilukai, menyerang beramai2, senjatanya ampuh  tersembunyi diam2 menusuk. Manusia pun menyerah dalam 5 bulan kepada Iblis (=Perusak), sosok yang sama yang ada di Eden/PL sampai saat ini/PB.

3. SEPERTIGA MANUSIA BINASA

9:12  Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi.13  Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah, 14  dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: “Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu.” 15  Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia. 16  Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.

Sangkakala keenam yaitu sepertiga manusia dibunuh, sebab korban/ganti sepertiga malaikat yang jatuh. 4 tanduk mezbah ialah kekuatan Allah yang murka menuntut keadilan/penggantian. 4 malaikat di sungai Efrat ditahan  kemurahanNya & disiapkan bagi hari murka, semua harus bayar/ganti-rugi kepada Sang Empunya. Tuhan pun menetapkan waktu bagi semua, bagi iblis untuk membunuh, bagi manusia untuk dimatikan, & bagi Allah menjalankan keadilan & pembalasan. Iblis tidak berkuasa atas keberadaan bumi & isinya sampai Tuhan menyerahkan agar dibunuh berdasar alasan kebenaran/adil. Dengan begitu, Tuhan pula akan membalas iblis setiap darah yang tercurah.

4. PENYEMBAHAN ROH JAHAT & BERHALA

9:17  Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang. 18  Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya. 19  Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan. 20  Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan, 21  dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

Pasukan baju zirah merah-biru-kuning, 20.000 laksa di atas kuda yang kuat, dari depan membakar & dari belakang menusuk, tidak ada yang bisa luput.  Tuhan mendatangkan malapetaka untuk menguji agar manusia sadar siapa mereka sebenarnya: roh2 pemuja duniawi & Roh Jahat yang melawan Allah. Semua manusia yang tidak diperanakkan Roh Allah, akan diperanakkan iblis dengan racun dosa & dalam setiap perbuatan, makin serupa bapanya (iblis) dalam dustanya, sesatnya, licik, fitnah, dsb. Mereka tidak peduli Allah, tidak takut berbuat lebih jahat & api neraka, sebab sudah menyatu dengan iblis.

KESIMPULAN & CATATAN PENTING

WAHYU PASAL 8-9 :

1. Pasal 7, Allah telah menahan malaikat2 agar kebinasaan bumi ditunda, agar Ia terlebih dulu memateraikan umat pilihanNya dengan RohNya sehingga mereka tidak mungkin ikut binasa. Lalu pasal 8, barulah dilepas 4 malaikat dari 4 mata angin merusak sepertiga langit & bumi, & pasal 9, malaikat jurang maut melepas racunnya, 4 malaikat sungai besar membunuh sepertiga manusia. Pasal 10, Malaikat Terang muncul

2. Bumi yang ada saat ini, tidak didesain untuk ada selamanya tapi untuk menerima murka Allah. Manusia saat ini pun bukanlah makhluk rohani atau makhluk Allah, melainkan makhluk duniawi & berasal dari roh dunia, sehingga semua amal perbuatannya adalah keberhalaan. Sebab jika ada yang ditinggikan/dicari/dikagumi selain dari Anak Allah, berarti menuhankan ‘Yang Bukan Tuhan’.
Allah membalikkan atau mengembalikan Kebenaran yaitu HakNya ke tempatnya, Ia mengadili & membongkarbalikkan semua. Allah berhak melakukan apapun atas ciptaanNya. Satu2nya alasan yang membuat SAH bagi Allah untuk membinasakan semuanya ialah: Iblis tidak berhak memiliki apapun dari semua yang dicipta oleh/bagi Allah. Allah membinasakan segalanya agar tak ada satu pun yang dimiliki Iblis, termasuk hidup & bumi ini. Iblis tak bisa menikmati lagi hasil curiannya & diusir seperti gelandangan miskin. Bahkan iblis tidak bisa memiliki manusia lagi, sebab segalanya diambil juga dari manusia sehingga yang tinggal pada manusia durhaka hanyalah keinginan & akal-hati nurani jahat menghujat Allah. Itulah manusia akhirnya, & Allah tidak pantas mengasihaninya. Allah adil & tidak berbuat jahat/kejam. Allah tidak mencuri apapun dari iblis & manusia, Allah hanya mengembalikan semua ke tempatnya seperti belum pernah tercipta. Semua manusia jemaah iblis itu tak pernah sekali pun bersama Yesus dalam kekekalan maupun di bumi, tapi selalu hidup dengan iblis di bumi sehingga kediaman & kekasih roh mereka ialah iblis.

Leave a comment